GAYA hidup yang kurang baik, kurangnya asupan vitamin, dan kesibukan yang banyak menyita waktu dan pikiran memberi dampak negatif tidak hanya bagi tubuh, juga bagi rambut.
Karena itu, rambut memerlukan perawatan ekstra dan intensif untuk mempertahankan keindahannya. Menurut hairdresser Indonesia Johnny Andrean, untuk mempertahankan keindahan rambut, ada dua bagian penting yang harus diperhatikan, yakni kulit kepala dan batang rambut. Kulit terdiri atas tiga lapisan, yakni epidermis, dermis, dan hipodermis.
Pada kondisi kulit kepala yang sehat, masing-masing bagian dari lapisan kulit tersebut dalam keadaan normal, sedangkan pada kulit kepala yang ketombe terjadi kelebihan mikroorganisme, yang secara alami dapat menyebabkan pertumbuhan ragi atau jamur yang berlebihan. Kelebihan pertumbuhan ragi inilah yang akan mengiritasi ujung-ujung saraf. Akibatnya, sel kulit bereaksi dengan membelah diri lebih cepat sehingga produksi sel kulit yang mulanya terjadi sekitar 20 hari menjadi 10 hari.
Nah, jika masalah ketombe ini dibiarkan berlarut- larut akan mengganggu psikologis dan kepercayaan diri. Untuk mengatasi masalah itu, dibutuhkan perawatan rambut intensif yang tak sekadar canggih dan mampu meningkatkan kesehatan rambut dan kulit kepala, tapi juga memberi hasil optimal yang menyegarkan dan menyehatkan kulit kepala.
"Dengan perawatan intensif yang tepat,niscaya masalah rambut akan teratasi," sebut Johnny.
Beberapa kebiasaan yang dapat memicu ketombe, di antaranya mengonsumsi makanan yang tidak bergizi tinggi, berjemur di bawah sinar matahari, sering berenang, sering mencuci rambut, malas memakai conditioner, kebiasaan menata rambut dengan hair styling product yang mengandung bahan kimia, dan menggunakan alat-alat yang bisa mempercepat proses penataan rambut, seperti hair dryer, flat iron, dan curling iron.
Dampak negatif ketombe pada rambut, selain berakibat pada kulit kepala, juga memberi efek negatif pada batang rambut. Alhasil, rambut menjadi rapuh dan mengalami porositas atau kerusakan. Ciri-ciri rambut yang sangat rusak, yakni kasar jika disentuh, tidak berkilau (kusam), mudah kusut, warnanya tampak lebih gelap, serta jika diwarnai akan cepat pudar. Padahal, rambut yang normal dan bebas poros itu seharusnya lembut bila dipegang dan berkilau.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, Johnny menyarankan, perawatan pada kulit rambut dilanjutkan dengan perawatan hair refresh.
"Selain kulit kepala bebas ketombe, batang rambut pun tetap terjaga kekuatannya," ujarnya. Hair refresh sendiri telah tersedia di seluruh cabang Johnny Andrean sejak Juni 2007.
Hair refresh merupakan perawatan intensif yang berfungsi mengembalikan kekuatan batang rambut. Perawatan ini menerapkan tiga langkah yang berkesinambungan, yakni, intensif treatment, masker penguat, dan pelindung, serta special massage. (sindo//jri)
Source : okezone.com
0 Comments