ASI Latih Bayi Kenali Beragam Rasa

KEUNGGULAN air susu ibu (ASI) sebagai makanan alami bayi pada awal masa kehidupannya memang tidak terbantahkan. Satu bukti lain yang menunjukkan betapa hebatnya ASI adalah rasa air susu alami ini ternyata dibentuk dan dipengaruhi oleh apa yang dimakan sang ibu.

Maka dari itulah, bayi yang memperoleh ASI sejak lahir cenderung lebih sehat karena mereka sudah dapat mengenal bermacam rasa sejak dini, termasuk rasa buah-buahan atau sayuran yang dikonsumsi sang ibu. Dengan begitu, bayi yang mendapatkan aroma ASI bervariasi bukan tidak mungkin akan tumbuh sebagai "petualang" dalam hal makanan ketika menginjak dewasa.

"Ini bukan seperti ketika ibunya makan pai apel lalu si bayi akan berpikir 'mmmm, inilah pai apel', tetapi lebih pada suatu penerimaan terhadap rasa makanan lain," ungkap peneliti Denmark, Helene Hausner. "Menyusui dengan ASI akan membuat bayi menjadi lebih siap terhadap perubahan rasa dan pengalaman baru ketika mereka mulai mengonsumsi makanan cair," ujarnya.

Untuk membuktikan sejauh mana pengaruh asupan makanan terhadap aroma ASI yang dihasilkan, peneliti dari Universitas Kopenhagen melakukan riset yang melibatkan para ibu menyusui. Para ibu diberi kapsul yang mengandung barmacam-macam aroma atau rasa dan kemudian melacaknya guna mengetahui seberapa lama penanda rasa pada kapsul tersebut muncul dalam air susu ibu.

Riset yang dipublikasikan jurnal New Scientist itu menunjukkan, rasa atau aroma pisang mulai hadir sekitar satu jam setelah dimakan para ibu. Sedangkan aroma mentol atau mint baru hadir delapan jam kemudian. Kadar dari dua jenis rasa lainnya, akar manis dan bumbu caraway, dapat mencapai puncaknya dalam dua jam.

Jumlah aroma yang ditransfer di antara wanita memang bervariasi, tapi semua aroma atau rasa ini akan mulai menghilang dari ASI dalam selang waktu delapan jam. Hasil awal dari penelitian kedua yang dilakukan para ilmuwan Denmark ini mengindikasikan bahwa bayi-bayi yang memperoleh ASI cenderung lebih mudah beradaptasi dengan rasa baru ketimbang mereka yang mendapat susu botol.

AC
Sumber : daily mail / Kompas.com

Minum susu formula
Kenapa asi bikin cerdas
Cegah stroke sejak balita
Panduan saji susu formula

Post a Comment

0 Comments