Penantian sebelum masa kehamilan dimulai

Saran - saran yang sebaiknya Anda lakukan secara optimal (untuk calon Ayah dan Ibu) di dalam masa 6 (enam) bulan penantian sebelum masa kehamilan dimulai, yaitu antara lain :
• melakukan / mencari informasi akan perencanaan terjadinya kehamilan misalnya : bertanya-tanya pada kawan / saudara yang sudah berkeluarga, melakukan konseling pada ahlinya (seperti : ahli gizi, ahli kandungan, ahli anatomi & perawatan tubuh, ahli genetika, ahli gigi dan lain - lain), mengikuti seminar dan sebagainya
• melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui apakah ada penyakit-penyakit tertentu yang diderita oleh salah satu / kedua calon orang tua tersebut. Sebaiknya Anda melakukan pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh dan mendetail pada salah satu laboratorium yang memeriksakan hal ini (dan laboratorium yang kami anggap cukup terjamin tingkat keakuratan hasil laporannya adalah di PRODiA). Sehingga bila ada hal-hal yang kurang beres, maka hal-hal tersebut bisa dihilangkan, minimal diperkecil resikonya, atau masih sempat dilakukan tindakan - tindakan pencegahan.
Ingat !!! ... Segala penyakit yang diderita harus disembuhkan terlebih dahulu, minimal dicegah, atau diperkecil resikonya agar si Bayi (janin) tidak terkena imbas / akibat dari penyakit tersebut dikarenakan ada penyakit-penyakit tertentu yang bisa berakibat sangat fatal / buruk pada janin yang dikandung seperti : rubela, herpes dan lain-lain, juga termasuk kelainan genetika orang tua dengan janin (adanya perbedaan rhesus golongan darah Rh- atau Rh+)
• menghentikan penggunaan pil-pil yang bersifat mencegah terjadinya ovulasi seperti pil Kontrasepsi, pil KB, spiral dan lain-lain
• agar diusahakan oleh kedua calon orang tua tersebut untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tinggi minimal 3 (tiga) kali dalam seminggu [selama 6 (enam) bulan masa penantian atau masa sebelum kehamilan terjadi tersebut] seperti : Ikan, kacang kedelai, alpukat, tauge, jeruk, kalsium (dalam susu atau Nutrient High Calcium Powder), pepaya, terong, tomat, telur, mengkudu, wortel, dan Calcium Chewable Tablet.
Ini juga berhubungan dengan peningkatan kwalitas sperma dan ovum yang akan menghasilkan janin berkwalitas dalam kandungan bila dilihat dari segi kesehatan
• menghentikan atau meminimalisasikan sebisa mungkin kebiasaan merokok, minum - minuman yang mengandung alkohol termasuk teh dan cola, atau memakan makanan yang menggunakan bahan pengawet, juga makanan cepat saji / fastfood, french fries, burger (sebaiknya hal-hal tersebut dihindari agar tidak merusak kwalitas sperma dan ovum)
• hendaknya memperhatikan kebersihan dan keadaan oksigen yang cukup di lingkungan sekitarnya, baik di tempat kerja maupun di rumah, khususnya bagi Sang Ibu
• sebaiknya, Sang Ibu sudah mulai membatasi kegiatan fisiknya mulai dini, dalam menjelang waktu kehamilan. Ini sangat berguna bagi kesehatan si Kecil baik dari segi kesehatan maupun psikologinya (emosi, cara berpikir, dan lain - lainnya)
• selalu menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga yang memadai, juga diharapkan agar selalu memakai pakaian yang agak longgar / tidak ketat (bila memakai pakaian yang ketat, ada kemungkinan kwalitas sperma atau ovum akan menurun dikarenakan terkena suhu yang cukup panas di sekitar tubuh bagian vital yang disebabkan oleh pemakaian pakaian ketat tersebut).
Bila Anda mengalami kelainan fisik seperti sakit jantung, darah tinggi atau yang lain - lainnya, sebaiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu mengenai jadwal dan lamanya Anda berolah raga pada dokter ahli yang menguasai bidang tersebut, karena olah raga ini salah satu faktor yang penting dalam sistem sirkulasi peredaran darah, pembentukan otot - otot dan perbaikan warna serta bentuk kulit Anda pada saat persalinan nanti
• Suami dan Istri sudah harus mulai membiasakan diri sejak dini untuk saling jujur dan terbuka antara satu sama lainnya, ini berfungsi untuk menghadapi kesukaran - kesukaran atau kesulitan - kesulitan yang akan dihadapi pada saat dimulainya masa kehamilan secara bersama - sama
• sebaiknya usia Sang Ibu berada dalam rentang waktu antara usia 22 tahun sampai dengan usia 33 tahun. Bila usia calon Ibu berada diluar rentang waktu tersebut, maka ... calon Ibu tersebut memiliki resiko kehamilan yang cukup tinggi, sebaiknya si calon Ibu tersebut berkonsultasi terlebih dahulu pada yang ahlinya
• juga, jangan lupa untuk mempersiapkan kondisi keuangan Anda
• dan yang terakhir, ... siapkan jasa dokter kandungan yang akan Anda manfaatkan, dilihat dari letak lokasi Rumah Sakit rujukan dokter kandungan tersebut atau lokasi pemeriksaan kesehatan rutin dalam masa - masa kehamilan serta kemudahan komunikasi bila seandainya terjadi sebuah keadaan yang darurat

Nah, setelah informasi diatas telah Anda ketahui dan persiapkan seluruhnya, maka marilah kita memasuki informasi untuk tahapan selanjutnya yaitu masa-masa selama kehamilan.


source : jasaumum-com


Post a Comment

0 Comments