Perkuat Si Kecil dengan Susu Segar Alami.
SLOGAN empat sehat lima sempurna yang pernah dikampanyekan pemerintah ternyata menimbulkan salah persepsi di kalangan masyarakat. Sebab, minum susu kemudian dianggap hanya sebagai pelengkap atau penyempurna menu makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Padahal, susu merupakan salah satu sumber zat gizi yang sangat bermanfaat bagi segala usia, terutama anak-anak.
Untuk meningkatkan tingkat konsumsi susu di Tanah Air, sejumlah produsen susu cair didukung Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) melakukan kampanye minum susu 2008. Kampanye ini akan dilakukan dalam berbagai bentuk antara lain, Kejuaraan Nasional Bulutangkis Usia Dini Tetra Pak Open 2008, Pameran Susu dan Bulutangkis di Mal Taman Anggrek Jakarta, Lomba Karya Tulis dan Kreativitas Anak, serta seminar PKK nasional.
Berbagai kegiatan kampanye minum susu itu dilakukan untuk memberi pemahaman kepada masyarakat luas bahwa susu cair alami yang memiliki kandungan gizi lengkap merupakan bagian dari makanan seimbang yang bermanfaat, tidak hanya bagi anak-anak, namun juga bagi remaja, dewasa dan lanjut usia. Selain bermanfaat bagi tubuh, dengan meningkatnya konsumsi susu Indonesia, kesejahteraan peternak sapi perah dan industri susu nasional akan ikut meningkat.
Direktur Pengolahan Hasil Pertanian Departemen Pertanian Chairul Rahman memberi contoh, Bupati Sukabumi pernah membuat program susu sekolah bagi anak-anak sekolah dasar di Kota Sukabumi dengan memberi susu cair gratis tiap hari. Program ini berjalan lancar dan menyadarkan masyarakat akan manfaat susu bagi tubuh, sehingga orang tua murid berswadaya mengambil alih program pembagian susu itu. Akhirnya, Bupati Sukabumi dapat mensubsidi pembagian susu gratis di sekolah dasar lain di Sukabumi, dan kegiatan ini terus berlangsung sehingga peternak sapi perah dan industri susu di Sukabumi berkembang dengan baik.
Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Mediko Legal Rahmi Untoro, dalam seminar media bertema Susu Alami Untuk Semua , di Hotel Le Meridien, Selasa (27/5), Jakarta, menambahkan,"Berikan hanya ASI sampai bayi berumur enam bulan, dan teruskan pemberian ASI sampai anak berusia dua tahun. Kemudian, anak dapat minum susu alami 3-4 gelas per hari di samping makanan bergizi lainnya. Seterusnya, susu sangat baik diminum sepanjang masa untuk kesehatan.
Susu sapi atau ternak lain tanpa penambahan atau pengurangan zat gizi yang dikandungnya sangat bermanfaat bagi kesehatan. Susu bernilai gizi tinggi dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber zat gizi yang diperlukan manusia dari semua kelompok umur. Ada berbagai macam susu segar di antaranya sapi, kerbau, kambing, kuda, domba dan kedelai. Saat ini berbagai macam susu beredar di pasaran seperti susu penuh (whole milk), susu skim dan susu kental manis.
Rahmi menyatakan, susu sapi memberi energi 61 kilokalori per 100 mililiter, whole milk 68 Kkal/1 00 ml, dan susu skim memasok energi 35 Kkal/100 ml. Tingginya kalori dalam susu sangat cocok diberikan pada orang yang kebutuhan energinya tinggi atau meningkat terutama ibu hamil, anak, remaja dan lanjut usia. "Minum dua kali satu gelas per hari, dengan takaran 200 cc per gelas. Ini bisa memenuhi 250 kilokalori per hari atau seperenam dari kebutuhan remaja," ujarnya.
Susu merupakan salah satu sumber karbohidrat. Laktosa sebagai bentuk karbohidrat dalam susu. Gula laktosa kurang manis sehingga kurang merusak gigi. Rahmi menganjurkan agar masyarakat minum susu tanpa gula untuk mengurangi risiko diabetes. Intoleransi laktosa dengan gejala diare bisa terjadi karena kurangnya enzim laktose, hal ini umumnya terjadi pada anak yang tidak mendapat ASI.
Dalam susu, kita bisa memperoleh protein yang penting untuk pertumbuhan, mengganti bagian rusak, memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh. Protein susu mempunyai nilai biologi tinggi yang memberi asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh. Sebagian besar protein susu adalah casein dan 20 persen whey yang terdiri dari albumin dan globin, ini penting untuk kekebalan tubuh.
Selain itu, susu juga mengandung lemak sebagai sumber vitamin larut lemak yaitu vitamin E, vitamin A dan D, sumber lemak esensial serta hormon. Rahmi menambahkan, susu merupakan sumber kalsium dan fosfor yang sangat baik, sehingga penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Susu juga sumber magnesium yang penting untuk pembentukan tulang, protein dan fungsi saraf, zinc mineral untuk pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.
Meski mengandung nilai gizi tinggi, susu mudah sekali mengalami kerusakan karena cemaran mikroba. Dalam suhu kamar, susu hanya bertahan maksimal empat jam setelah pemerahan. Kerusakan juga bisa terjadi karena proses pemerahan tidak bersih dan wadah yang tercemar. Agar bisa tahan lama, susu diolah dulu dengan cara didinginkan, dipanaskan, dipasteurisasi atau disterilkan. "Dengan teknologi tinggi, susu segar dapat dibuat bermacam-macam bentuk, dan telah difortifikasi," ujarnya.
Evy Rachmawati
Source : kompas.com
Minum susu formula
Kenapa asi bikin cerdas
Cegah stroke sejak balita
Panduan saji susu formula
0 Comments